Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Keparahan Derajat Nyeri pada Pasien Nyeri Pinggang Bawah

Authors

  • Putu Setiani Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Rindha Dwi Sihanto Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Gusti Ngurah Purna Putra Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Gusti Ngurah Angga Nugraha Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Kadek Ayu Meilinda Dusak Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Nyeri Punggung Bawah, Numerical Pain Rating Scale, Indeks Massa Tubuh

Abstract

Tujuan: Nyeri punggung bawah (NPB) adalah masalah yang sering dikeluhkan masyarakat dan menganggu produktivitas. Dalam penelitian terbaru, berat bedan berlebih yang diukur dengan  indeks massa tubuh (IMT) memiliki peran yang efisien dalam mekanisme nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara factor berat badan berlebih (overweight) dengan tingkat keparahan nyeri dengan nyeri punggung bawah kronis. Metode: Pengumpulan data potong-lintang (cross-sectional) dilakukan pada rekam medis pasien nyeri punggung bawah antara Januari hingga Desember 2024 di Departemen Neurologi RS Bhakti Rahayu Denpasar. Tujuh puluh tiga pasien rekam medis berusia antara 27-81 tahun dimasukkan dalam penelitian ini. Profil pasien yang dicatat yaitu umur, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), dan skala nyeri Numerical Pain Rating Scale (NPRS).  Hasil:  Rerata usia adalah 56,63 tahun (±15,56) (p= 0,077), dengan 40 laki-laki (54,85) dan 33 perempuan (45,2%). Rerata NPRS adalah nyeri ringan-sedang 3,22 (±1,14) (p= 0,000). Rerata berat badan peserta yaitu 68,6 (±5,39) kg (p= 0,200). Rerata tinggi badan peserta adalah 166,3 (±5,28) cm (p= 0,200). IMT peserta memiliki rerata 24,87 (±1,32) kg/m2 )(p= 0,077). Usia memiliki korelasi positif sedang 0,516 (p>0,001) yang bermakna terhadap skala nyeri NPRS. IMT memiliki efek yang paling signifikan, yaitu IMT overweight meningkatkan risiko 4,6 kali lipat pasien LBP mengalami nyeri sedang (p= 0,004). Kesimpulan: Adanya perbedaan rerata antara pasien IMT normal dan IMT overwight pada pasien NPB. Pasien NPB dengan IMT > 25kg/m2 berisiko 4,6 lipat mengalami nyeri sedang. Faktor berat tubuh yang berlebih membebani diskus vertebralis sehingga menimbulkan nyeri. Factor penuaan memiliki korelasi dengan perburukan nyeri pada NPB karena adanya proses degenerative.

References

Ferreira ML, De Luca K, Haile LM, Steinmetz JD, Culbreth GT, Cross M, et al. Global, regional, and national burden of low back pain, 1990–2020, its attributable risk factors, and projections to 2050: a systematic analysis of the Global Burden of Disease Study 2021. Lancet Rheumatol. 2023 Jun 1;5(6):e316–29.

Ramdhan DH. Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing; 2019.

Ilma Helmalia Putri, Sumiaty, Fatmah Afrianty Gobel. Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Karyawan Bagian Line Plywood Di PT. Sumber Graha Sejahtera Luwu. Window of Public Health Journal. 2021 Dec 30;2(6):1105–15.

Laporan Riskesdas 2018 Nasional.

Mirtz TA, Greene L. Is obesity a risk factor for low back pain? An example of using the evidence to answer a clinical question. Chiropr Osteopat. 2005 Apr 11;13.

Wang Y, Wang J, Zheng XW, Du MF, Zhang X, Chu C, et al. Early-Life Cardiovascular Risk Factor Trajectories and Vascular Aging in Midlife: A 30-Year Prospective Cohort Study. Hypertension. 2023 May;80(5):1057–66.

Foti K, Hardy ST, Chang AR, Selvin E, Coresh J, Muntner P. BMI and blood pressure control among United States adults with hypertension. J Hypertens. 2022 Apr;40(4):741–8.

Bae YJ, Shin SJ, Kang HT. Body mass index at baseline directly predicts new-onset diabetes and to a lesser extent incident cardio-cerebrovascular events, but has a J-shaped relationship to all-cause mortality. BMC Endocr Disord. 2022 Dec 11;22(1):123.

Funck‐Brentano T, Nethander M, Movérare‐Skrtic S, Richette P, Ohlsson C. Causal Factors for Knee, Hip, and Hand Osteoarthritis: A Mendelian Randomization Study in the UK Biobank. Arthritis & Rheumatology. 2019 Oct 29;71(10):1634–41.

Loomans-Kropp HA, Umar A. Analysis of Body Mass Index in Early and Middle Adulthood and Estimated Risk of Gastrointestinal Cancer. JAMA Netw Open. 2023 May 10;6(5):e2310002.

Nieminen LK, Pyysalo LM, Kankaanpää MJ. Prognostic factors for pain chronicity in low back pain: a systematic review. Pain Rep. 2021 Jan;6(1):e919.

Manderlier A, de Fooz M, Patris S, Berquin A. Modifiable lifestyle-related prognostic factors for the onset of chronic spinal pain: A systematic review of longitudinal studies. Ann Phys Rehabil Med. 2022 Nov;65(6):101660.

Wong AY, Karppinen J, Samartzis D. Low back pain in older adults: risk factors, management options and future directions. Scoliosis Spinal Disord. 2017 Dec 18;12(1):14.

Siddiqui AS, Javed S, Abbasi S, Baig T, Afshan G. Association Between Low Back Pain and Body Mass Index in Pakistani Population: Analysis of the Software Bank Data. Cureus. 2022 Mar 30;

Rohm T V., Meier DT, Olefsky JM, Donath MY. Inflammation in obesity, diabetes, and related disorders. Immunity. 2022 Jan;55(1):31–55.

Published

2025-05-09

How to Cite

Setiani, P., Sihanto, R. D. ., Putra, I. G. N. P. ., Nugraha, I. G. N. A. ., & Dusak, K. A. M. . (2025). Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Keparahan Derajat Nyeri pada Pasien Nyeri Pinggang Bawah. Jurnal Sosial Dan Sains, 5(4). Retrieved from https://sosains.greenvest.co.id/index.php/sosains/article/view/32171

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.