Persepsi Wisatawan terhadap Citra Objek Wisata Jolotundo

Authors

  • Jane Kyla Hendrita Universitas Ciputra Surabaya, Indonesia
  • Christy Widyawati Universitas Ciputra Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i5.32180

Keywords:

Petirtaan Jolotundo, persepsi, citra, wisata ziarah, wisata mistis

Abstract

Petirtaan Jolotundo adalah suatu objek wisata yang  memiliki citra beragam di masyarakat. Petirtaan yang dahulunya digunakan sebagai sistem irigasi dan tempat mandinya keluarga kerajaan ini sekarang memiliki pergeseran fungsi. Pengunjung mengunjungi Petirtaan Jolotundo dengan berbagai motivasi, seperti menginginkan kesembuhan, beribadah, ruwat, ritual, dan lain sebagainya. Untuk itu, peneliti tertarik untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap citra tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan analisis isi melalui observasi dan wawancara dengan pengunjung, pengurus, dan pedagang di sekitar Petirtaan Jolotundo. Indikator persepsi yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa wisatawan memiliki pengetahuan yang baik mengenai sejarah dan kegiatan spiritual/mistis di Petirtaan Jolotundo. Para wisatawan juga menghargai adanya kegiatan peribadatan dan ritual/ruwat yang ada di sini. Selain dinilai sebagai objek wisata bersejarah, air di Petirtaan Jolotundo diyakini berkhasiat yang mana mengundang wisatawan untuk melakukan serangkaian kegiatan spiritual. Secara ilmiah, air di petirtaan ini memang mengandung mineral dan oksigen yang tinggi. Keberadaan petirtaan ini juga turut mendongkrak ekonomi lokal.

References

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.

Basalamah, M. R., & Hariri, H. (2020). Jolotundo As an Attraction of Local Wisdom Based Ecotourism. Local Wisdom : Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal, 12(2). https://doi.org/10.26905/lw.v12i2.4144

Biati, L., Aziz, A., & Khaudli, Moh. I. (2020). Pengembangan Destinasi Wisata Klenik Taman Nasional Alas Purwo di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 14(1). https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/lisanalhal/article/download/613/694

Bungin, B. (2021). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana.

Collins-Kreiner, N. (2020). Pilgrimage tourism-past, present and future rejuvenation: a perspective article. Tourism Review, 75(1), 145–148. https://doi.org/10.1108/TR-04-2019-0130

Dinitri, S. (2018). Potensi Pengembangan Wisata Spiritual si Kampung Budaya Sindangbarang, Bogor. Jurnal Hospitality Dan Pariwisata, 4(2), 95–112. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30813/ncci.v0i0.1194

Gunawan, I. (2016). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Bumi Aksara.

Jais, H., & Sidiq, S. S. (2015). Persepsi Masyarakat terhadap Wisatawan di Candi Muara Takus Kabupaten Kampar. Jom FISIP, 2(2). https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/6816/6505

Krippendorff, K. (2019). Content Analysis An Introduction to Its Methodology. Sage Publications.

Lestari, A. P., Murtini, S., Widodo, B. S., & Purnomo, N. H. (2021). Kearifan Lokal (Ruwat Petirtaan Jolotundo) dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup. Media Komunikasi Geografi, 22(1), 86. https://doi.org/10.23887/mkg.v22i1.31419

Majid, B., & Taghulihi, B. (2023). Identification of Tourism Potential and 3A Analysis (Attraction, Amenity, Accessibility) in Maitara Village of Akebay Village. Journal of Gastro Tourism, 1(2), 80–90. https://doi.org/10.52465/jogasto.v1i2.145

Mas’ud, A. (2019). Kesakralan Air Candi Jolotundo. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel .

Maurin, Y. (2020). Makna Simbolik Tradisi Ruwatan Petirtaan Candi Jolotundo Sebagai Sarana Pelestarian Sumber Daya Air di Lereng Gunung, Penaggungan. Universitas Negeri Malang.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Noviastuti, N. (2021). Persepsi Wisatawan Lokal terhadap Citra Kotagede Sebagai Destinasi Wisata. Media Wisata, 15(2). https://doi.org/10.36276/mws.v15i2.113

Pranata, G. (2021). Dukun dan Klenik dalam Kehidupan Modern Masyarakat di Indonesia. National Geographic Indonesia. https://nationalgeographic.grid.id/read/132936404/dukun-dan-klenik-dalam-kehidupan-modern-masyarakat-di-indonesia?page=all

Putri, O. G., & Asmara, D. (2022). Pengembangan Potensi Pariwisata di Karanganyar dari Kompenen 3A. Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 18(3), 200–206. http://www.stiepari.org/index.php/gemawisata/article/download/242/287

Rafsanjani, A. Z. (2019). Relasi manusia dengan alam (Tinjauan Ekoteologi dalam Tradisi Sesuci Diri di Candi Jolotundo Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto). Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Rusli, M. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60. https://doi.org/https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18

Seran, M. Y., Hutagalung, S., Rudiyanto, R., Sandrio, L., & Rostini, I. A. (2023). Analisis Konsep 3A (Atraksi, Amenitas, Aksebilitas) Dalam Perencanaan Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Studi Kasus: Desa Umatoos, Kabupaten Malaka). JPTM: Jurnal Penelitian Terapan Mahasiswa, 1(1). https://journal.poltekelbajo.ac.id/index.php/jptm/article/view/18

Suarnayasa, K., & Haris, I. A. (2017). Persepsi Wisatawan terhadap Keberadaan Objek Wisata Air Terjun di Dusun Jembong. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 9(2), 473–483. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jjpe.v9i2.20132

Sulistyo, D. B. (2018). Sejarah Pariwisata Situs Petirtaan Jolotundo di Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto pada 1986-2010. Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Sulistyo, W. D., & Syah, S. A. A. (2023). Patirtaan Jolotundo: Learn its History for Preservation. In R. Ridhoi, A. Subekti, & F. M. Navarro (Eds.), Embracing New Perspectives in History, Social Sciences, and Education (pp. 34–38). Taylor & Francis Group.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Jane Kyla Hendrita, & Christy Widyawati. (2025). Persepsi Wisatawan terhadap Citra Objek Wisata Jolotundo. Jurnal Sosial Dan Sains, 5(5), 1343–1349. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i5.32180