Pengaruh Suhu Penyimpanan terhadap Kadar Sediaan Sirup Paracetamol

Authors

  • Nur Patria Tjahjani Akademi Kesehatan 17 Agustus 1945 Semarang
  • Sinta Nuriyah Akademi Kesehatan 17 Agustus 1945 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i7.32317

Keywords:

Sediaan sirup paracetamol, analisis kadar, suhu penyimpanan

Abstract

Paracetamol merupakan derivat asetanilida yang digunakan sebagai analgetik antipiretik. Paracetamol dianggap sebagai zat antinyeri yang paling aman. Umumnya obat dalam bentuk cair lebih disukai karena mudahnya menelan cairan dan keluwesan dalam pemberian dosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh suhu penyimpanan terhadap kadar sediaan sirup paracetamol setelah disimpan pada suhu ruang dan suhu es selama 7 hari.Jenis penelitian ini adalah experimental analitik. Populasi pada penelitian ini adalah sirup merk X yang berada di apotek Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan setelah sampel disimpan pada suhu ruang dan suhu es selama 7 hari. Instrumen penelitian ini menggunakan thermometer suhu dan spektrofotometer Shimadzu UV mini 1240. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata kadar sediaan sirup paracetamol dalam 5 mL pada suhu ruang batch CF9827 sebesar 109,33, CF9835 sebesar 116,3, CG9697 sebesar 127,66, CF9771 sebesar 119,21 dan CG9795 sebesar 111,5, sedangkan kadar paracetamol sediaan sirup dalam 5 mL pada suhu lemari pendingin batch CF9827 sebesar 110,73, CF9835 sebesar 111,9, CG9697 sebesar 116, CF9771 sebesar 117,8 dan CG9795 sebesar 117,5. Hasil uji normalitas data tidak terdistribusi normal, kemudian dilanjutkan dengan uji Wilcoxon Sigh Rank Test didapatkan hasil tidak ada pengaruh suhu terhadap kadar paracetamol sediaan sirup selama penyimpanan 7 (tujuh) hari.

Downloads

Published

2025-07-22

How to Cite

Tjahjani, N. P., & Nuriyah, S. . (2025). Pengaruh Suhu Penyimpanan terhadap Kadar Sediaan Sirup Paracetamol. Jurnal Sosial Dan Sains, 5(7), 3250–3260. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i7.32317