Pengaruh Aroma Terapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Afterpaint Pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Maracang
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i9.32468Keywords:
Ibu Nifas, Intensitas Nyeri, AromaterapiAbstract
Sakit setelah melahirkan merupakan hal yang fisiologis, tetapi hal ini menjadi salah satu keluhan yang paling di takuti klien setelah melahirkan (postpartum). Adapun bentuk sakit yang dialami oleh pasien dengan paska melahirkan adalah sakit akut (Perry & Potter, 2015). Sakit dapat diatasi dengan cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Aroma Terapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Afterpaint Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Maracang Tahun 2024. Penelitian ini merupakan jenis penelitian praeksperimen dengan pendekatan rancangan One Group Pretest Postest. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta pada bulan Juni-Juli tahun 2024. Dengan responden sebanyak 30 orang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan Aromaterapi Lavender Sebagian besar dari responden memiliki intensitas Rasa Sakit Berat (60%), dan hampir setengah dari responden memiliki Intensitas Rasa Sakit Sedang (40%). Intensitas rasa sakit setelah diberikan Aromaterapi Lavender Sebagian besar dari responden memiliki intensitas Rasa Ringan (67 %), dan hampir setengah dari responden memiliki Intensitas Rasa Sakit Sedang (33%). dan ada Pengaruh Aroma Terapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Afterpaint Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Maracang Tahun 2024. (p value= 0,000 < ɑ (0,05). Ada Pengaruh Aroma Terapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Afterpaint Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Maracang Tahun 2024. Disarankan ibu nifas melakukan aromaterapi lavender yang dapat dilakukan oleh bidan atau dibantu oleh suami atau keluarganya.
References
Arikunto, Suharsimi. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta
: Rineka Cipta.
Astuti, T. (2018). Efektifitas paket "materna" terhadap rasa nyeri dan lamanya kala I persalinan ibu primipara di bandar lampung. http://jurnal.unimus.ac.id. Diakses pada tanggal 15 Juni 2024
Azizah N. Inhalasi Aromaterapi Lavender (Lavendula angustifolia) dan Neroli (Citrus aurantium) dengan nyeri post parttum. J Ilm Kesehat. 2020;13(2):147-155. doi:10.48144/jiks.v13i2.264
Astuti, T. (2018). Efektifitas paket "materna" terhadap rasa nyeri dan lamanya kala I persalinan ibu primipara di bandar lampung. http://jurnal.unimus.ac.id. Diakses pada tanggal 15 Juni 2024
Dewi, Iga Prima, dkk. 2013. Aromaterapi Lavender Sebagai Media Relaksasi.
Universitas Udayana: Bagian Farmasi Fakultas Kedokteran.
Hidayat, Alimul, Aziz. 2019. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika
Jaelani. Aromaterapi. Jakarta: Pustaka Populer. 2019.
Koensoemardiyah. Aromaterapi untuk Kesehatan dan Kecantikan. Yogyakarta:Lily Publisher. 2019.Kementerian Kesehatan RI. B
Kementerian Kesehatan RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kemenkes RI.2015
Khasani, dkk. 2018. Pengaruh Aromaterapi Terhadap Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan
Lyndon, S. Clinical Nursing and Practice Guidebook. Tangerang Selatan: Karisma.
Maryunani, A. Management kebidanan. Jakarta: CV.Trans Info Media.2016 Mochtar R. Obstetri fisiologi jilid I. Jakarta. EGC. 2008
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nuraini, D. N. (2017). Aneka manfaat bunga untuk kesehatan. Yogyakarta: Gava Media
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis.
Jakarta: Salemba Medika.
Potter & Perry. 2016. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Widia Natalia, Irma Putri Utami

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.