Pengaruh Terapi Musik Terhadap Lama Persalinan Kala I Fase Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Kadupandak Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i9.32473Keywords:
Kehamilan, Persalinan, Terapi MusikAbstract
Persalinan adalah keadaan alamiah yang biasa dilalui oleh seorang setelah kehamilan. Namun proses dipengaruhi beberapa hal yang kadang- kadang akan dapat menyulitkan atau menyebabkan persalinan menjadi lama Sakit dapat diatasi dengan cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Untuk menganalisis Pengaruh Terapi Musik Terhadap Lama Persalinan Kala I Fase Aktif Di Willayah Kerja Puskesmas Munjul Jaya Tahun 2024. Penelitian ini merupakan jenis penelitian praeksperimen dengan pendekatan rancangan One Group Pretest Postest. . Kabupaten Cianjur pada bulan November-Desember Tahun 2024 yakni sebanyak 30 orang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lama Persalinan Kala I Fase Aktif Kelompok Kontrol didapatkan bahwa nilai mean lama persalinannya adalah 316.33 menit dengan standar deviasi 51.978 menit. Lama Persalinan Kala I Fase Aktif Kelompok Intervensi didapatkan bahwa nilai mean lama persalinannya adalah 201.47 menit dengan standar deviasi 70.006 menit. Ada pengaruh antara Terapi Musik Terhadap Lama Persalinan Kala I Fase Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Munjul Jaya Tahun 2024. (p value= 0,000 < ɑ (0,05). Ada pengaruh antara Terapi Musik Terhadap Lama Persalinan Kala I Fase Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Munjul Jaya Tahun 2024. p value = 0,000 < a (0,05). Disarankan bagi bidan atau petugas di Puskesmas Munjul Jaya untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu bersalin tentang pelaksanaan dan manfaat dari terapi music untuk proses persalinan.
References
Rizkia A. Efektifitas Aromaterapi Peppermint Inhalasi Terhadap Mual dan Muntah Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2019.
Agnes WA. Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Melati II Sleman Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2017.
Khoriyatul DR. Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Intensitas Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di PMB Nikmatin Kabupaten Malang. Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang;2020.
Plantamor. Klasifikasi daun mint [Internet]. 2019. [21 Desember 2024]. Tersedia dari : http://plantamor.com
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan [Internet]. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2017 [dikutip 20 Desember 2024]. Tersedia dari: https://www.scribd.com/document/372075610/Ilmu-Kebidanan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. Kemkes.go.id. 2024 [dikutip 19 Desember 2024]. Tersedia dari: https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html
Ratih I, Faizatul U, Lutfi BT. Aromaterapi Peppermint untuk Menurunkan Mual dan Muntah. J Keb. 2017 Agustus;9(2).
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2014
Tim KKN FMIPA. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Desa Krisik [Internet]. 2012 [dikutip 22 Desember 2024]. Universitas Brawijaya. Tersedia dari :https://desakrisik.files.wordpress.com/2012/07/katalogtoga.pdf
Icesmi S.K, Margareth Z.H. Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Yogyakarta : Nuha Medika; 2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfebet; 2016.
Nengah R. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Hiperemesis Gravidarum : Penerapan Konsep dan Teori Keperawatan. Jakarta : Penerbit Salemba Medika; 2019
Anila S. Pemberian Wedang Jahe Terhadap Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Klinik Mitra Siaga Cilamaya Girang Kabupaten Subang. Poltekkes BPH Cirebon; 2021.
Mariyah, S, Hernawati, E, Liawati Perbedaan Tingkat Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I Hiperemesis Gravidarum Sebelum dan Sesudah diberikan Rebusan Jahe di Klinik Sehat Medika. Jurnal Kesehatan Rajawali. 2022;12(1):12-15.
Lily Y. Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan. J Kimia Infor dan Model. 2019;53(9).
Sri W, Christi HTD. Praktik Terbaik Asuhan Kehamilan [Internet]. Yogyakarta: Transmedika; 2017. Komunikasi J. J Kom Kes. 2020;11(1):78-84.
Kendal DIK. Tingkat Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I2020 Br Astria G. Pengaruh pemberian jahe Emprit dalam Mengurangi Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil di Klinik Nana Diana Kota Medan. 2019;6(4)
Legiati T, Widiawti I. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas dan Menyusui [Internet]. Praktik Klinik Kebidanan III; 2016 [dikutip 20 Desember 2024]. Tersedia dari: http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf
Rudiyanti N. Hubungan Usia, Paritas, Pekerjaan dan Stress Dengan Hiperemesis Gravidarum di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu dan Kep Sai bet 2019;15(1)
Alankar S. A review On Peppermint Oil. Asian Jur Pharmac and Resch Clinic 2019;2(2)
Deden D. Proses Keperawatan Penerapan Konsep dan Kerangka Kerja : Gosyeng Publisher; 2012
Gustipitasari, Dkk. Essential oil Peppermint untuk menurunkan mual dan muntah pada ibu hamil; 2020
Rika M, Safinatuljadilah. Efektivitas Aromaterapi Peppermint terhadap Penurunan Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. J of Healthcare Tech and Medic. 2022 Oktober;8(2) Universitas Ubuddiyah Indonesia.
Runiari, N. Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil Normal dan Patologi. Yogyakarta : Nuha Medika;2012.
Fera YS, Any I. Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. J Ilmiah: J-HESTECH. 2022 Desember;5(1):25-36 STIKES Insan Cendekia Medika Jomban
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cik Angkut, Nyinyi Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.