Manajemen Pengelolaan dan Pengembangan pada UMKM Kuliner Pempek Dapur Bunda

Authors

  • Fakhry Reza Maulana Politeknik Bhakti Asih Purwakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i9.32493

Keywords:

culinary MSMEs, SWOT analysis, development strategy, pempek, digitalization

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the culinary sector play a strategic role in Indonesia's economy, but face various challenges in business management and development. This study aims to analyze the development strategy of Pempek Dapur Bunda culinary MSME through a SWOT analysis approach. The research method uses a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observation, and documentation of 11 informants consisting of business owners, employees, and customers. The SWOT analysis results show that Pempek Dapur Bunda is in quadrant I with IFAS score of 3.665 and EFAS score of 3.275, indicating a strategic position to implement aggressive growth strategies. The main strengths lie in customer loyalty, product quality, and reliable human resources, while weaknesses are found in fluctuating financial conditions and dependence on digital platforms. The greatest opportunities come from the development of social media and e-commerce, while the main threats are relatively expensive raw material prices and unstable economy. Recommended strategies include improving HR quality in technology, product innovation, and strengthening cooperation with the government.

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rekana Cipata.

Arraniri, I. (2021). Manajemen sumber daya manusia dalam organisasi. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 8(2), 45-58.

Daris, A. (2021). Strategi usaha UMKM pempek di Kota Palembang selama pandemi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 78-92.

Fauziah, H. (2018). Analisis SWOT dalam pengembangan bisnis kuliner tradisional. Jurnal Manajemen Strategis, 15(3), 123-138.

Firmansyah, A., & Budi, S. (2018). Perkembangan manajemen di era industri 4.0. Jurnal Ilmu Manajemen, 6(2), 89-105.

Gunawan, R., & Harjanti, D. (2013). Pengelolaan dan pengembangan usaha pengolahan kayu pada CV. Karya Jaya Nusantara di Surabaya. Jurnal Manajemen Bisnis, 8(1), 67-82.

Hafsah, M. J. (2004). Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah. Jakarta: Infokop.

Huzain, M. (2021). Konsep dasar manajemen modern. Jurnal Administrasi Bisnis, 9(1), 34-47.

Humaera, Z. I., Kambolong, M., & Sahrun. (2021). Analisis pengembangan usaha untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan di Restoran Glatik. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 18(2), 156-168.

Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muliadi, D. (2023). Manajemen pengelolaan dan pengembangan usaha pada UMKM di Kabupaten Bogor. Jurnal UMKM dan Koperasi, 14(2), 201-215.

Rangkuti, F. (2016). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. Jakarta: PT Gramedia.

Sani, K. (2022). Manajemen pengelolaan produk olahan singkong untuk meningkatkan pendapatan usaha di UMKM Rejo Agung Tegineneng Pesawaran. Jurnal Agribisnis, 19(1), 89-103.

Siagian, S. P. (2012). Manajemen Strategik. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tambunan, T. (2002). Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu Penting. Jakarta: Salemba Empat.

Downloads

Published

2025-09-09

How to Cite

Maulana, F. R. (2025). Manajemen Pengelolaan dan Pengembangan pada UMKM Kuliner Pempek Dapur Bunda. Jurnal Sosial Dan Sains, 5(9), 7000–7010. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i9.32493