Persepsi Guru Terhadap Pembelajaran Daring (E-Learning) Siswa Kelas IV SDN Sangiang Jaya Pada Masa Pandemi Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i2.36Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan informasi terkait persepsi guru mengenai pembelajaran daring (E-Learning) dirumah akibat dampak dari pandemi COVID-19. Yang berisikan dampak dan kendala dari pembelajaran daring kelas IV SD. Informasi didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan wali kelas IV SD SANGIANG JAYA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring tidak cocok digunakan pada tingkat sekolah dasar khususnya siswa kelas IV. Karena pada dasarnya pembelajaran anak sekolah dasar masih berpusat kepada guru. Pembelajaran daring membuat tujuan pembelajaran tidak tersampaikan sepenuhnya kepada peserta didik. Masih banyak guru yang kurang pemahaman dalam IPTEK, sehingga pembelajaran daring menjadi tidak menarik. Masih kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung seperti android, sinyal jaringan seluler dan kuota.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Meiga Ayu Wanda Fidinda, Ina Magdalena, Fadiyah Windi Anisa, Siti Annisa Ramdhini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.