Pupuk Cair Organik dari Limbah Bioetanol dan Limbah Ternak Kambing: Analisis Kadar N, P, dan K

Authors

  • Malik Musthofa Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Luthfiyah S Fikri Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i1.360

Keywords:

fermentasi, Kotoran Kambing, pupuk organik cair, vinasse

Abstract

Latar Belakang : Pencemaran yang dihasilkan dari limbah peternakan jika dibiarkan tanpa adanya penanganan akan menimbulkan gangguan kesehatan pada masyarakat. Selain limbah peternakan, limbah bioetanol (vinasse) juga memiliki dampak yang besar bagi lingkungan karena kadar pH yang relative asam, serta BOD dan COD yang tinggi akan mencemari perairan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar N, P dan K. Metode : Metode untuk membuat pupuk yaitu salah satunya adalah metode fermentasi, metode ini banyak digunakan karena prosesnya yang simpel, mudah dan juga tidak mengeluarkan banyak biaya. Hasil : Pada penelitian ini, dilakukan perbedaan waktu fermentasi dan jumlah komposisi kotoran kambing untuk mengetahui kadar N, P, dan K yang paling efektif pada pupuk yang dibuat.Tahapan penelitian dimulai dari persiapan bahan dimana kotoran kambing dikeringkan terlebih dahulu menggunakan sinar matahari. Dilanjutkan dengan proses fermentasi dengan variasi komposisi kotoran kambing (125, 250, dan 375 gram) dan waktu fermentasi (10, 15, dan 20 hari). Kesimpulan : Hasil percobaan menunjukkan bahwa pupuk yang paling optimum diperoleh pada variasi komposisi kotoran kabimg 375 gram dan waktu fermentasi 20 hari dengan nilai N sebesar 0,17%, nilai P sebesar 0,1%, dan nilai K sebesar 0,88%.

Downloads

Published

2022-02-23

How to Cite

Musthofa, M., & S Fikri, L. . (2022). Pupuk Cair Organik dari Limbah Bioetanol dan Limbah Ternak Kambing: Analisis Kadar N, P, dan K . Jurnal Sosial Dan Sains, 2(1). https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i1.360