Opini Masyarakat Tentang Physical Distancing di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Gandrungmangu

Authors

  • Novita Elysabeth Sagala Universitas Advent Indonesia
  • Palupi Triwahyuni Universitas Advent Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i4.378

Keywords:

Perilaku, Physical Distancing, Covid-19

Abstract

Latar Belakang: Pemerintah Indonesia terus menerus berupaya untuk melakukan penanganan dan pencegahan terhadap kasus pandemi, baik secara global maupun nasional atau wilayah. Perubahan perilaku merupakan tindakan seseorang dimana dapat mengubah perilaku yang berkaitan pada diri sendiri maupun orang lain yang mengacu pada tindakan yang lebih baik, Dalam hal ini mengacu pada perilaku yang lebih sehat, terutama pada masa pandemik saat ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam mengenai physical distancing. Metode: Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang akan diperoleh bervariatif karena berfokus pada pendapat individu. Hasil: Physical distancing atau yang sering disebut physical distancing dan juga karantina mandiri memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah Covid-19, sehingga mampu memperlambat penularan Covid-19. Masyarakat memiliki dampak psikologis dimana khawatir akan terinfeksi Covid-19. Kondisi ini menyebabkan masyarakat harus melakukan pencegahan yaitu dengan mengikuti protokol kesehatan dan meningkatkan pola hidup sehat. Kesimpulan: Pengetahuan masyarakat tentang physical distancing dapat dikatakan hampir merata. Hal ini dibuktikan oleh pendapat responden yang baik terhadap physical distancing dan telah menerapkan physical distancing sebagai upaya memutuskan rantai penyebaran Covid-19.

Downloads

Published

2022-04-15

How to Cite

Elysabeth Sagala, N., & Triwahyuni, P. . (2022). Opini Masyarakat Tentang Physical Distancing di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Gandrungmangu. Jurnal Sosial Dan Sains, 2(4), 473–480. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i4.378