Penentuan Kadar Parasetamol, Amonium Klorida, dan Batas Ketidakmurnian 4-Aminofenol dalam Obat Sirup Flu dan Batuk
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i1.4Abstract
Obat adalah bahan yang digunakan untuk pencegahan, pemulihan, maupun peningkatan kesehatan manusia. Obat flu dan batuk dalam sediaan sirup harus memenuhi persyaratan kualitas obat sebelum diedarkan ke pasaran. Stabilitas farmasi merupakan salah satu kriteria yang amat penting untuk suatu hasil produk obat yang baik. Ketidakstabilan produk obat dapat mengakibatkan penurunan kualitas dengan hilangnya khasiat obat dan menjadi toksik atau beracun. Beberapa zat berkhasiat yang terdapat dalam obat flu dan batuk sirup adalah parasetamol dan amonium klorida. Parasetamol digunakan sebagai analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam). Amonium klorida sebagai obat batuk bekerja dengan cara mengiritasi mucosa bronchial (mengencerkan dahak) sehingga mudah dikeluarkan. Jalur utama degradasi parasetamol yang menyebabkannya tidak stabil adalah peristiwa hidrolisis membentuk 4-aminofenol yang bersifat toksik bagi tubuh. Kadar parasetamol dan batas ketidakmurnian 4-aminofenol ditentukan dengan HPLC, dan kadar amonium klorida
ditentukan dengan potensiometer. Kadar parasetamol dalam sampel obat flu dan batuk sirup adalah 102.06%, kadar 4-aminofenol dalam sampel obat batuk sirup adalah 0%, dan kadar amonium klorida dalam sampel obat batuk sirup adalah 108.56%. Berdasarkan hasil tersebut, sampel obat batuk sirup memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Farmakope Indonesia V tahun 2014 dan United States Pharmacopeia (USP) 41 tahun 2018.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Emidar Khusnu, Dimas Andrianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.