Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i6.411Keywords:
Alat Kontrasepsi, Praktik Mandiri Bidan, RahimAbstract
Latar Belakang: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan dalam rahim terbuat dari bahan polyethyline dilengkapi dengan benang nylon sehingga mudah dikeluarkan dari rahim. Menurut Data Statistik Sektoral Kabupaten Karawang pemakaian AKDR sebanyak 5,6 %. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan rendahnya pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Rustini Karawang tahun 2021. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi yang diteliti adalah akseptor KB yang berkunjung ke PMB Rustini dan bersedia menjadi responden. Sampel yang diambil sebanyak 79 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (uji chi square).Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p= 0.003) dengan rendahnya pemakaian AKDR (P Value > 0,05), Namun tidak terdapat hubungan antara umur (p= 0.320), paritas (p= 1,000), pekerjaan (p= 1,000), dukungan suami (p= 1,000), pemberian informasi (p= 1,000) dengan rendahnya pemakaian AKDR (P Value < 0,05). Kesimpulan: Proporsi pemakaian AKDR di PMB Rustini masih sangat rendah yaitu sebanyak 5,1%. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan rendahnya pemakaian AKDR, adapun yang tidak terdapat hubungan dengan rendahnya pemakaian AKDR yaitu umur, paritas, pekerjaan, dukungan suami dan sumber informasi.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dewi Rostianingsih, Yocki Yuanti, Hainun Nisa, Rustini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.