Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Tindakan Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Anak Balita
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i10.500Keywords:
Pengetahuan, Pencegahan ISPA, BalitaAbstract
Latar Belakang : Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebagian besar disebabkan oleh virus. Penyebab infeksi yang demikian beragam mengakibatkan berbedanya upaya yang mungkin dilakukan setiap orang, baik untuk mencegah maupun untuk pengobatan.
Tujuan : Tujuan penelitian ini dibuat adalah untuk mengedukasi ibu agar anak-anak terhindar dari ISPA
Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan crossectional study, yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent (Hastono, 2016). Penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan ISPA.
Hasil : Pengetahuan ibu yang sebagian besar dikategorikan sudah baik dapat disebabkan oleh banyak faktor misanya dari karakteristik ibu tersebut. Tingkat pengetahuan ibu juga dapat dipengaruhi oleh pendidikan, dimana pendidikan seseorang dapat memberikan wawasan atau cara pandang kepada seseorang untuk mengambil sikap, keputusan, untuk melakukan tindakan. Selain itu semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang maka dapat mudah untuk menyerap informasi tentang pencegahan ISPA.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan pada kategori baik yaitu sebanyak 29 orang atau sekitar 76,3%, kebanyakan responden melakukan tindakan pencegahan ISPA pada kategori baik yaitu 26 orang atau 68,4%..
References
AMJAD, WIKO. (2014). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Penanggulangan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita di Puskesmas Uteun Pulo Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013. Universitas Teuku Umar Meulaboh.
Kemenkes, R. I. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 Kemenkes RI. Health Statistics.
Kemenkes, R. I. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018].; 2019.
Niki, Ike. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga Terhadap Upaya Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 7(2), 182–192.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Ilmu perilaku kesehatan.
Pebriyani, Upik, Alfarizi, Ringo, & Putri, Gita Herminda. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ISPA dengan perilaku pencegahan pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pasar Ambon Bandar Lampung tahun 2016. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 3(3).
Qasim, Muhammad, & Dewi, Indra. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di wilayah Kerja puskesmas Antang Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(6), 681–685.
Sianipar, Artha Yuliana, Ginting, Grace Anastasia, & Hellen, Yosefin. (2022). EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK ISPA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KECAMATAN GUNUNG SITOLI. Forte Journal, 2(2), 164–175.
Soekidjo, Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 50.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Amiruddin Amiruddin, Anasril Anasril, Maryono Maryono, Sri Gustini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.