Analisis Biaya Penggunaan Kapur dan Tawas pada Pengolahan Air Asam Tambang di Settling Pond 03 Pit Paku PT. Rimau

Authors

  • Andreashah Eko Prastyo Universitas Plangka Raya
  • Lisa Virgiyanti Universitas Plangka Raya
  • Nuansa Mare Apui Ganang Universitas Plangka Raya
  • Neny Sukmawatie Universitas Plangka Raya
  • Neny Fidayanti Universitas Plangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i10.23508

Keywords:

air asam tambang, kapur, tawas, biaya pengolahan, ph, kekeruhan, settling pond

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya penggunaan kapur dan tawas dalam pengolahan air asam tambang di Settling pond 03, Pit Paku, PT. Rimau Energy Mining. Air asam tambang, hasil reaksi kimia antara mineral sulfida dan air, memerlukan penanganan khusus untuk mengurangi dampak lingkungan. Penggunaan kapur dan tawas bertujuan untuk meningkatkan pH dan menurunkan kekeruhan air asam tambang. Melalui percobaan laboratorium dengan berbagai dosis kapur dan tawas, penelitian ini menemukan dosis yang paling efektif untuk menetralkan air asam tambang, meningkatkan pH, dan menurunkan kekeruhan sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis biaya yang diperlukan untuk setiap kombinasi dosis yang diuji, dengan hasil menunjukkan perbandingan biaya pengolahan berdasarkan dosis kapur dan tawas yang digunakan. Berdasarkan analisis biaya, ditemukan bahwa kombinasi dosis kapur dan tawas yang optimal menghasilkan biaya yang lebih efektif dibandingkan metode yang diterapkan sebelumnya.. Dosis yang efektif untuk menetralkan air asam tambang adalah 1 gram kapur dan 2 gram tawas per liter, yang berhasil menaikkan pH dari 3,88-4,13 menjadi 8,10-8,40, serta menurunkan kekeruhan dari 498-522 NTU menjadi 144,9-196,1 NTU.

Downloads

Published

2024-10-24

How to Cite

Eko Prastyo, A., Virgiyanti, L., Apui Ganang, N. M. ., Sukmawatie, N., & Fidayanti, N. (2024). Analisis Biaya Penggunaan Kapur dan Tawas pada Pengolahan Air Asam Tambang di Settling Pond 03 Pit Paku PT. Rimau. Jurnal Sosial Dan Sains, 4(10), 1058–1067. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i10.23508