Analisis Aktivitas Antioksidan Pada Sediaan Masker Wajah Kulit Buah Delima Merah (Punica Granatum L.) Melalui Reaksi Antara Ekstraknya Dengan 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) Dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i12.273Keywords:
Antioksidan, DPPH, Delima merah (Punica granatum L.), Ekstrak kulit delima merah, IC50 (inhibitory concentration 50), Masker Wajah BubukAbstract
Latar Belakang: Senyawa radikal bebas sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari yang dapat berdampak buruk terhadap kulit. Antioksidan dibutuhkan untuk meredam senyawa radikal bebas terhadap kulit. Buah delima merah merupakan buah yang terdapat dalam Al-Qur’an dengan antoksidan berupa flavonoida, asam fenolat dan tanin. Penuaan kulit dapat dicegah dengan menggunakan masker wajah yang mengandung antioksidan. Tujuan: Mengetahui aktivitas antioksidan pada kulit delima merah dalam bentuk masker wajah bubuk melalui reaksi antara ekstraknya dan mengetahui tinjauannya menurut pandangan Islam terhadap kulit buah delima merah yang diolah menjadi masker wajah dan diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Metode: Kulit delima merah dikeringkan, kemudian digerus dengan blender agar mendapatkan bubuk kulit delima merah. Bubuk kulit delima merah yang telah diperoleh direndam dengan etanol 70%, lalu disaring dan filtratnya dipekatkan menggunakan vacuum rotary evaporator sehingga didapatkan ekstrak kental yang selanjutnya dikeringkan dengan menggunakan oven sehingga didapatkan ekstrak bubuk kulit delima merah. Penetapan aktivitas antioksidan ini dilakukan melalui pendekatan pengukurannya terhadap ekstraknya karena masker wajah yang merupakan bubuk kulit delima merah tidak dapat ditetapkan dengan metode DPPH. Hasil: Aktivitas antioksidan dinyatakan dengan nilai IC50 pada kulit delima merah yang dijadikan masker wajah bubuk mempunyai nilai IC50 sebesar 8,33 ppm sedangkan asam askorbat sebagai kontrol positif memiliki nilai IC50 sebesar 2,98 ppm. Kesimpulan: Ekstrak kulit delima merah mempunyai aktivitas antioksidan dan termasuk kategori antioksidan yang sangat kuat dan penelitian ini sejalan dengan perintah Allah SWT yang menyarankan umatnya untuk menjaga kesehatan dan kecantikan diri.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nurul A’fiyah Salsabila, Sri Utami , Arsyad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.