Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder pada Ekstrak Etanol Daun Binahong
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i11.27922Keywords:
daun binahong, uji skrining fitokimia, senyawa metabolit sekunderAbstract
Latar Belakang: Tanaman Binahong (Anredera Cordifolia) dalam famili Basellaceae merupalan tanaman yang memiliki bahan fitokarma. Tanaman daun binahong memiliki banyak manfaat seperti mengobati kerusakan ginjal, pemulihan luka, melancarkan tekanan darah dan lain sebagainya.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada Ekstrak Etanol 70 % daun binahong yang telah disimpan selama 12 bulan.
Metode: Penelitian bersifat deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan beberapa reagen, disesuaikan dengan golongan fitokimia (alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, tanin, steroid & triterpenoid). Ekstrak Daun Binahong dilakukan proses penyarian dengan metode maserasi. Ekstrak Daun binahong selanjutnya dilakukan uji fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada daun binahong yang telah disimpan selama 12 bulan masih terkandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, tannin, alkaloid dan saponin. Hal ini dapat menjelaskan ekstrak etanol dapat mempertahankan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak sampai 12 bulan penyimpanan
Kesimpulan: Metode maserasi dengan pelarut etanol 70% terbukti efektif dalam mempertahankan senyawa metabolit sekunder selama penyimpanan jangka panjang. Hasil ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan metode penyimpanan optimal pada ekstrak tanaman obat, mendukung praktik pengobatan tradisional dan formulasi farmasi berbasis bahan alami.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aliyyah Nafiisah, Risa Purnamasari, Siti Mudalianah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.