Pengaruh Kemiskinan Terhadap Tingkat Tindak Kriminal di Indonesia

Authors

  • Afif Ihsan R STAI Darussalam Lampung, Indonesia
  • Fitri Utami STAI Darussalam Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i3.32071

Keywords:

Kemiskinan, Kriminalitas, Ekonomi

Abstract

Penelitian ini membahas keterkaitan antara kemiskinan dan kriminalitas di Indonesia. Meskipun kemiskinan telah menurun secara bertahap dalam satu dekade terakhir, masih ada jutaan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, terutama di daerah dengan ketimpangan ekonomi tinggi. Fenomena ini berkaitan erat dengan meningkatnya kriminalitas, terutama kejahatan ekonomi seperti pencurian dan penipuan. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara kemiskinan dan kriminalitas serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan rendah, pengangguran, dan tekanan ekonomi menjadi faktor utama yang mendorong tindakan kriminal. Pandemi COVID-19 juga mempengaruhi hubungan antara kemiskinan dan kriminalitas, dengan kriminalitas menurun selama pembatasan aktivitas, namun meningkat kembali seiring pemulihan ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan bagi kebijakan yang lebih efektif dalam mengurangi kemiskinan dan kriminalitas di Indonesia

References

Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Kemiskinan dan kriminalitas di Indonesia. Jakarta: BPS.

Becker, G. S. (1968). Crime and Punishment: An Economic Approach. Journal of Political Economy, 76(2), 169–217. https://doi.org/10.1086/259394

Fauzi, A. (2020). Lingkungan sosial dan kriminalitas di daerah miskin. Jakarta: UIN Jakarta.

Gini, C. (1912). Measurement of inequality of incomes. Economic Journal, 32(128), 124-126.

Kusuma, A. (2022). Dampak program bantuan sosial terhadap angka kriminalitas. Surabaya: Universitas Airlangga.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nugroho, R. (2016). Pengangguran dan kriminalitas di kalangan masyarakat miskin. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Setiawan, R. (2019). Frustrasi ekonomi dan kejahatan kekerasan. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Soetomo, A. (2015). Kesenjangan ekonomi dan kriminalitas di Indonesia. Malang: Universitas Brawijaya.

Sudirman, F. (2021). Pilihan rasional dalam tindakan kriminal. Jakarta: LIPI.

Wilson, J. Q., & Kelling, G. L. (1982). Broken windows: The police and neighborhood safety. Atlantic Monthly, 249(3), 29-38.

Yulianto, B. (2017). Hubungan antara kemiskinan dan kriminalitas di pedesaan. Bogor: IPB Press.

Zaldafrial, N. (2012). Studi dokumen dalam penelitian kualitatif. Padang: Universitas Andalas.

Downloads

Published

2025-03-20

How to Cite

Ihsan R, A., & Utami, F. (2025). Pengaruh Kemiskinan Terhadap Tingkat Tindak Kriminal di Indonesia. Jurnal Sosial Dan Sains, 5(3), 398–407. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i3.32071

Issue

Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Sosial dan Sains

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Afif Ihsan R, Fitri Utami

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.