Efek Pemberian Bungkil Inti Sawit Fermentasi Dengan Level Berbeda Terhadap Pertambahan Bobot Badan Kambing Cross Boer Jantan Lepas Sapih
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i1.325Keywords:
Bungkil inti sawit, Bobot badan, Kambing Boer, Konsumsi pakanAbstract
Latar Belakang : Kambing Cross Boer merupakan kambing hasil persilangan antara kambing boerawa jantan dengan kambing Peranakan Etawa (PE) betina. Kelebihan kambing Boerawa terdapat pada tingkat pertumbuhan yang lebih cepat, dan daya tahan tubuh yang baik. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian bungkil inti sawit fermentasi dengan level berbeda terhadap pertambahan bobot badan kambing Cross Boer jantan lepas sapih. Metode : Penelitian ini menggunakan 4 ekor kambing Cross Boer jantan lepas sapih berumur 11 bulan dengan bobot badan awal 17±3kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBL) dengan 4 perlakuan pemberian bungkil inti sawit dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: P0= pakan basal, P1= pakan basal + 15% bungkil inti sawit fermentasi, P2= pakan basal + 30% bungkil inti sawit fermentasi, P3= pakan basal + 45% bungkil inti sawit fermentasi. Percobaan dilaksanakan selama 56 hari. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pemberian bungkil inti sawit fermentasi (P1, P2, P3) nyata menghasilkan konsumsi pakan yang lebih tinggi dibanding tanpa pemberian bungkil inti sawit fermentasi (P0), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan beratbadan kambing. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Pemberian bungkil inti sawit fermentasi dengan level berbeda berpengaruh nyata terhadap komsumsi pakan dan pertambahan bobot badan kambing Cross Boer jantan lepas sapih.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Besse Mahbuba We Tenri Gading, Najmah Ali, Niati Ningsih , Renaldhy Irsan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.