Analisis Aspek Lingkungan, Ekonomi, dan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan Lereng Ambeso Kabupaten Tana Toraja Dalam Pelaksanaan Perhutanan Sosial Skema Hutan Kemasyarakatan

Authors

  • La Ode Rohiman Universitas Islam Makassar, Indonesia
  • Syamsinar Syamsinar Universitas Islam Makassar, Indonesia
  • Andi Kasirang T. Baso Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
  • Amal Said Universitas Islam Makassar, Indonesia
  • Awaluddin Yunus Universitas Islam Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i10.32512

Keywords:

Aspek Lingkungan, Kelembagaan, Kelompok Tani Hutan, Perhutanan Sosial, Aspek ekonomi

Abstract

Perhutanan Sosial merupakan salah satu bentuk penyelesaian permasalahan tenurial dengan memberikan akses legalitas pengelolaan kawasan hutan negara kepada masyarakat yang salah satunya melalui skema Hutan Kemasyarakatn (HKm). World Resources Indonesia (WRI) menetapkan indikator keberhasilan pelaksanaan Perhutanan Sosial mencakup aspek lingkungan, ekonomi, dan kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Aspek Lingkungan, Ekonomi, dan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan (KTH) Lereng Ambeso Kabupaten Tana Toraja dalam pelaksanaan Perhutanan Sosial skema Hutan Kemasyarakatan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan wawancara terhadap seluruh 44 anggota KTH, dilengkapi dengan analisis data deskriptif dan teknik skoring berdasarkan indikator keberhasilan dari World Resources Indonesia (WRI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek lingkungan dan ekonomi KTH Lereng Ambeso berada dalam kategori "Sangat Baik" dengan nilai skor masing-masing 150,00 dan 167,57. Sementara itu, aspek kelembagaan berada dalam kategori "Cukup Baik" dengan skor 105,00. Temuan ini mengimplikasikan bahwa meskipun KTH Lereng Ambeso telah berhasil dalam aspek lingkungan dan ekonomi, masih diperlukan penguatan pada aspek kelembagaan, seperti peningkatan frekuensi pertemuan dan capaian rencana kerja, untuk memastikan keberlanjutan program Perhutanan Sosial secara optimal.

References

Affandi, O. (2019). Analisis kelembagaan implementasi perhutanan sosial di Provinsi Sumatera Utara. Inovasi, 16(2), 139–162.

Anwarudin, D. A. F. (2024). Persepsi Masyarakat Sekitar Hutan Produksi Tetap Terhadap Program Perhutanan Sosial (Studi Kasus LMDH Jati Jaya Desa Salamrejo Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar). Universitas Islam Balitar.

Banjade, M. R., Herawati, T., Liswanti, N., & Mwangi, E. (2016). Tenure reform in Indonesia: When? What? Why? CIFOR Infobrief No. 163. Center for International Forestry Research.

Baynes, J., Herbohn, J., Smith, C., Fisher, R., & Bray, D. (2015). Key factors which influence the success of community forestry in developing countries. Global Environmental Change, 35, 226–238.

Beyerl, K., Putz, O., & Breckwoldt, A. (2016). The role of perceptions for community-based marine resources management. Frontiers in Marine Science, 3, Article 238. https://doi.org/10.3389/fmars.2016.00238

Bimantara, T., & Samsu, A. K. A. (2025). Analisis Tata Kelola Kelembagaan Dalam Pengelolaan Perhutanan Sosial Di Kabupaten Toraja Utara: Analysis Of Institutional Governance In Social Forestry Management In North Toraja Regency. Jurnal Eboni, 7(1), 10–19.

Dikuraisyin, B. (2020). Manajemen Aset Wakaf Berbasis Kearifan Lokal Dengan Pendekatan Sosio-Ekonomi di Lembaga Wakaf Sabilillah Malang. Ziswaf: Jurnal Zakat Dan Wakaf, 7(2), 100–117.

Dimas, F., Adelina, C., Fadhillah, K. K., & Satrio, A. W. (2019). Pengembangan kerangka evaluasi program perhutanan sosial di kawasan hutan lindung: Studi kasus Hutan Kemasyarakatan (HKm) dan Hutan Nagari (HD). WRI Indonesia.

Fitri, R. A., & Prasmatiwi, F. E. (2022). Peran Gender, Pendapatan Dan Kesejahteraan Subjektif Rumah Tangga Petani Kopi Di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisni: Journal of Agribusiness Science, 10(2), 291–298.

Fitriana, Y. R. (2021). Transmigrasi dan Hak Kewarganegaraan Agraria. Nusamedia.

Fitrianto, J., Amin, D. E. S., & Herdiana, D. (2022). Peningkatan Ekonomi Petani Kopi Melalui Program Pengelolaan Hutan Bersama MAsyarakat (PHBM). Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 7(1).

García, S. O., Santillan, V. S., Vivier, V. B., Anglés-Hernández, M., Pérez, M. E., & Prado, B. (2022). Soil governance and sustainable agriculture in Mexico. Soil Security, 7, 100059.

Herindrasti, V. L. S., Winarno, E., & Prawiro, G. (2022). Inisiatif Lokal dalam Pengembangan Pariwisata dan Perlindungan Kelestarian Hutan Kalibiru Kalurahan Hargowilis Kapanewon Kokap Kabupaten Kulon Progo DIY. INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia Dan Global, 3(2), 49–62.

Herutomo, C., & Istiyanto, S. B. (2021). Komunikasi Lingkungan Dalam Mengembangkan Kelestarian Hutan. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 20(1), 1–13.

Laksemi, N. P. S. T., & Sulistyawati, E. (2019). Perhutanan Sosial Berkelanjutan di Provinsi Bali (Studi Kasus di Hutan Desa Wanagiri)(Sustainable Social Forestry in Bali (A Case Study at Hutan Desa Wanagiri)). Jurnal Sylva Lestari, 7(2), 150–163.

Marzuki, A. (2025). Penyelesaian Konflik Tenurial Kawasan Hutan Yang Berkeadilan. Penerbit Tahta Media.

Muliawan TS, A. P. (2021). Pengaruh kontribusi pendapatan penyadap getah pinus terhadap kesejahteraan ekonomi di Desa Bolli Kecamatan Ponre Kabupaten Bone. Universitas Negeri Makassar.

Paembonan, J., Surya, B., & Syafri, S. (2021). Studi Perilaku Masyarakat Bermukim di Sempadan Sungai Sa’dan Kabupaten Toraja Utara. Urban and Regional Studies Journal, 3(2), 70–82.

Pambudi, A. S. (2023). Capaian, tantangan implementasi, dan rekomendasi kebijakan perhutanan sosial di indonesia. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 74–94.

Purnomo, H., Ilham, Q. P., & Achdiawan, R. (2018). Riset Aksi untuk Perbaikan Tata Kelola dan Nilai Tambah Hutan dan Lingkungan. Bogor: IPB Press.

Siahaya, J. S., Latuamury, B., & Loppies, R. (2024). Persepsi Pemangku Kepentingan Terhadap Pengelolaan Lanskap Hutan Das Wae Batu Merah Kota Ambon. Jurnal Nusa Sylva, 24(2), 58–69.

Surasana, I. N., Fauzi, F., & Priyono, B. (2022). Persepsi Masyarakat pada Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian, 16(2), 161–166.

Syarief, F., Kurniawan, A., Widodo, Z. D., Nugroho, H., Rimayanti, R., Siregar, E., Isabella, A. A., Fitriani, F., Kairupan, D. J. I., & Siregar, Z. H. (2022). Manajemen sumber daya manusia. Penerbit Widina.

Tifani, N. C., & Syafitri, F. (2024). Kemitraan Otentik Pendamping dalam Pemberdayaan Kelompok Perhutanan Sosial. Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 21(2), 145–165.

Trilia, T. P. (2023). Pemanfaatan Bambu (Bambusa Sp) Di Sekitar Kawasan Wisata Bambu To’kumila’lembang Tonga’riu Kecamatan Sesean Suloara Kabupaten Toraja Utara. Universitas Sulawesi Barat.

Wasongko, F. W., Tafalas, M. G., & Watunglawar, B. (2024). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Perhutanan Sosial Skema Hutan Desa Bagi Masyarakat Kampung Ubadari, Distrik Kayauni, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(3), 2689–2709.

Downloads

Published

2025-10-29

How to Cite

Rohiman, L. O., Syamsinar, S., T. Baso, A. K. ., Said, A. ., & Yunus, A. . (2025). Analisis Aspek Lingkungan, Ekonomi, dan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan Lereng Ambeso Kabupaten Tana Toraja Dalam Pelaksanaan Perhutanan Sosial Skema Hutan Kemasyarakatan. Jurnal Sosial Dan Sains, 5(10), 7255–7267. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i10.32512