Hubungan Beban Kerja Fisik dan Mental Perawat Dalam Penerapan Pasien Safety Pada Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Carlos Edoardo Sagala Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Advent Indonesia, Indonesia
  • Lyna Hutapea Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Advent Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i2.341

Keywords:

Beban Kerja Fisik, Mental Perawat, Covid-19

Abstract

Latar Belakang : World Health Organization menyatakan wabah penyakit coronavirus baru yaitu Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai kegawatdaruratan kesehatan. Tujuan : Tujuan Penelitian ini untuk meringankan beban kerja fisik dan memtal perawat. Metode : Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pengukuran dan pengamatan pada saat yang sama (sekali waktu),  antara Faktor risiko ( variabel bebas) dan efek  (variabel tergantung). Hasil : Responden memiliki beban kerja mental yang tergolong dalam kategori sedang dengan jumlah responden sebanyak 61,29%, beban kerja fisik dalam kategori berat dengan jumlah responden sebanyak 96,77% dan penerapan patient safety dalam kategori tinggi dengan kategori tinggi dengan jumlah responden sebanyak 96,77%. Kesimpulan : Hasil uji hipotesis korelasi menyatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja mental perawat dengan penarapan pasient safety yang kurang baik.

Downloads

Published

2022-02-15

How to Cite

Edoardo Sagala, C. ., & Hutapea, L. . (2022). Hubungan Beban Kerja Fisik dan Mental Perawat Dalam Penerapan Pasien Safety Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sosial Dan Sains, 2(2), 346–352. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i2.341