Gambaran Penolakan Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19 di Wilayah Kampung Doyo Baru Kabupaten Jayapura
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i11.265Keywords:
Penolakan masyarakat, vaksin Covid-19, Doyo BaruAbstract
Tingkat penerimaan vaksinasi yang rendah dapat menghambat tercapainya herd immunity. Hasil survei penerimaan vaksin yang dilakukan kementrian Kesehatan pada bulan September 2020 menunjukan bahwa sekitar 65% reaponden menyatakan bersedia menerima vaksin Covid-19 jika di sediakan pemerintah, sedangkan 8% diantaranya menolak, dan 27 sisanya menyatakan ragu-ragu dengan rencana pemerintah untuk mendistribusikan vaksin Covid-19. Tujuan dari penelitianni adalah untuk mengetahui gambaran penolakan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 di wilayah Kampung Doyo baru Kabupaten Jayapura. Metode penelitianni adalah penelitian kualitatif dengan metode studi etnografi dan penelitian dilakukan di Kampung Doyo Baru Kabupaten Jayapura. Pengambilan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cara atau metode purposive sampling. Setelah peneliti mengumpulkan data di temukan hanya terdapat 6 dari 24 subjek yang mengetahui manfaat vaksin yaitu untuk kekebalan tubuh dan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan virus Corona. Terdapat 4 orang subjek yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 mengandung bahan yang haram menurut keyakinan mereka, sedangkan subjek yang lain masih merasa ragu atas efektivitas dari vaksin Covid-19 setelah mendengar issu yang beredar dan ada juga yang memilih untuk menolak vaksinasi karena adanya larangan dari orang tua dan anggota masyarakat lainnya. Penolakan yang di lakukan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 disebabkan kekurangan fasilitas yang memadai di kalangan masyarakat untuk mengetahui manfaat vaksinasi.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Shania Carrity Virginia Woisiri, Lyna Hutapea
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.