Totemisme di Era Modernisasi: Realitas Masyarakat Adat Manggokal Holi pada Etnis Simalungun Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i12.603Keywords:
Manggokal holi, Masyarakat adat simalungun, Modernisasi, Totemisme merupakan contoh sistem kepercayaan, Sistem kepercayaanAbstract
Latar Belakang : Dalam masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan, totemisme adalah penggambaran kehidupan manusia di mana tumbuhan dan hewan tertentu dianggap suci. mengacu pada temuan Durkheim tentang totemisme, yang menggambarkan sistem keagamaan yang paling sederhana dan primitif serta simbol organisasi sosial orang tertentu, klan.
Tujuan : Metode penelitian yang bertujuan menemukan dan menggambarkan secara naratif aktivitas, tindakan, dan efek manusia sepanjang hidup mereka. Dalam Rukajat (2018), Creswell (2010) menjelaskan bahwa tujuan penelitian kualitatif adalah memasukkan informasi tentang partisipan penelitian serta fenomena yang diselidiki.
Metode : Menjelaskan bahwa penelitian kualitatif merupakan tradisi tertentu dalam ilmu-ilmu sosial yang pada dasarnya bergantung pada pengamatan terhadap kehidupan manusia. , baik dalam bidang atau peristiwa dengan cara mengidentifikasi item-item yang relevan dengan berbagai kondisi manusia, dunia, tindakan, kepercayaan, dan kepentingan dengan fokus pada perbedaan sehingga menghasilkan jawaban.
Hasil : Praktik totemisme masyarakat simalungun dengan memaknai totemisme sebagai representasi dari tradisi mangokal holi Ketika kelompok-kelompok soa bergabung menjadi satu desa atau negara, masing-masing tuang belulang menyimpan totemismenya sendiri.
Kesimpulan: Modernisasi telah menyentuh realitas kehidupan masyarakat adat simalungun. Bentuk perubahannya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai aspek, antara lain pendidikan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Bonita Silalahi Silalahi, Lela Nur Shahida, Matheus Jhontua Dionisius P
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.