Pengaruh Sistem Hybrid Working, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Pekerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Selama Paendemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.704Keywords:
Gaya Kepemimpinan, Hybrid Working, Kepuasan Kerja, MotivasiAbstract
Latar Belakang : Pada masa pandemi Covid-19 perusahaan banyak melakukan beberapa perubahan guna mempertahankan jalannya operasional sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan. Perubahan tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh kepada gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan sehingga berdampak kepada kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem hybrid working, gaya kepemimpinan, dan motivasi pekerja terhadap kepuasan kerja karyawan di salah satu perusahaan start up telekonsultasi medis di Indonesia.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Populasi adalah karyawan medical team yang terdiri dari para dokter yang berjumlah 50 orang. Sampel berjumlah 50 orang dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data mennggunakan Analisis Regresi Linear Berganda.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan: (1) t-hitung hybrid working 2,03 > 2.012 dengan nilai signifikasi 0,047 < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (2) t-hitung gaya kepemimpinan -1,700 < 2,012 dan nilai signifikansi 0.096 > 0.05 disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja maka H1 ditolak dan H0 diterima. (3) t-hitung motivasi sebesar 6,329 > 2,012 dengan nilai signifikansi 0,047 < 0,05 disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (4). F-hitung sebesar 43,72 > F-tabel 2,802 dan signifikansi 0.000 < 0.005 sehingga hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja. H1 diterima dan H0 ditolak. Adjusted R Square 0,740, artinya 74% Kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi sedangkan sisanya 26% dipengaruhi oleh variabel lain.
Kesimpulan: Kesimpulan yaitu Hybrid working berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja karyawan, Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan Hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rahmania Za’ra, Dian Puspitosari , Ahmadini Khaerani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.