Penguatan Kerukunan Harmonis Melalui Moderasi Beragama Studi Kasus Siswa di SMK Maitreya Provinsi Riau
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i3.32090Keywords:
Kerukunan harmonis, Moderasi Beragama, dan Budaya kasihAbstract
Penguatan kerukunan harmonis sebagai proses estetika kehidupan senantiasa mengamalkan estetika kehidupan, barulah seseorang dapat memancarkan sifat kodrati yang mulia, sunya, dan bahagia. Semangat moderasi beragama dapat mengaplikasikan hidup mulia dan nilai-nilai komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan; dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Internalisasi diri peserta didik dalam moderasi sesuai nilai universal tersebut, dengan latar belakang sekolah berbasis moral etika dunia satu keluarga. penelitian ini untuk mendeskripsikan penguatan kerukunan harmonis melalui moderasi beragama studi kasus pada SMK Maitreya Provinsi Riau. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode campuran konvergen atau paralel dengan mengumpulkan data menggabungkan kuantitatif dan kualitatif secara simultan, menggabungkan data, membandingkan hasilnya, dengan teknik wawancara, observasi, kuesioner, data dianalisis dengan model purposive sampling kepada 3 informan pimpinan sekolah dan kuesioner kepada 352 orang peserta didik. Penelitian menunjukkan penguatan kerukunan harmonis melalui program moderasi beragama terintegrasi dengan pembelajaran moral etika, pembelajaran “Kasih” dengan budaya hidup tanpa kekerasan, bervegetarian, mengasihi kehidupan, melindungi, mengasihi kehidupan, dan memuliakan kehidupan. Penguatan pembelajaran kasih, berjiwa kasih, perilaku dan senyuman kasih mewujudkan nilai budaya kasih sekolah Maitreya. Lembaga sekolah Maitreya terintegrasi dengan stakeholder membangun sekolah sebagai satu keluarga, dengan budaya kasih semesta bersama peserta didik membentuk kepribadian luhur dalam kehidupan nyata, mendorong semangat hidup yang dinamis dan positif, membangun wawasan yang benar tentang nilai-nilai hidup harmonis, keindahan hidup yang mengasihi alam semesta, menampilkan pribadi yang indah kodrati sebagai implementasi visi dan misi sekolah.
References
Abidin, A. Z. (2021). Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Permendikbud No. 37 Tahun 2018. JIRA: Jurnal Inovasi Dan Riset Akademik, 2(5), 729–736. https://doi.org/10.47387/jira.v2i5.135
Albana, H. (2023). Implementasi Pendidikan Moderasi Moderasi Beragama di Sekolah Menengah Atas. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 9(1), 49–64.
Arikunto, S. (2013). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta.
Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif (Kelima). Pustaka Pelajar.
Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2), 95–100. https://core.ac.uk/download/pdf/326772412.pdf
Faozan, A. (2020). Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Agama Islam Untuk Masyarakat Multikultur. Hikmah: Journal of Islamic Studies, 16(2), 219. https://doi.org/10.47466/hikmah.v16i2.170
Hosan, Sonika, Jelita, R., Irawati, & Suryati. (2023). Penguatan Moderasi Beragama: Indonesia Harmonis Dunia Satu Keluarga. JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(4), 5469–5476.
Jalil, A., PS, M. B. K., Sibarani, A. M., & Dkk. (2021). Moderasi Beragama Merajut Persaudaraan Antarumat Beragama. 179–183.
Juhaeriyah, S., Jamaludin, U., & Ilmiaah, W. (2022). Internalisasi Nilai Moderasi Beragama Sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme Pada Santri Di Pondok Pesantren Al-Qur’an Ath-Thabraniyyah. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 5(1), 21. https://doi.org/10.31764/pendekar.v5i1.8297
KBBI. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. PT.Persero Penerbitan dan Percetakan.
Krishnanda Wijaya-Mukti. (2003). Wacana Buddha-Dharma. Yayasan Karaniya.
Kuang, W. T. (2015). Jalan Kelangsungan Hidup Umat Manusia (I). Tzu Kuang, Hsin Chu, Taiwan.
Lubis, D. (2017). Kerukunan Perspektif Psikologi Agama.
Muchith, M. S. (2016). Radikalisme Dalam Dunia Pendidikan. Addin, 10(1), 163. https://doi.org/10.21043/addin.v10i1.1133
Nisa, M. K., Yani, A., Andika, A., Yunus, E. M., & Rahman, Y. (2021). Moderasi Beragama: Landasan Moderasi dalam Tradisi berbagai Agama dan Implementasi di Era Disrupsi Digital. Jurnal Riset Agama, 1(3), 79–96. https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15100
Nur’aini, S. (2021). Moderasi Beragama Dalam Pendidikan. In Jurnal Ilmiah Pedagogy (Vol. 16, Issue 1).
Paramita, P. R. (2021). Moderasi Beragama Sebagai Inti Ajaran Buddha. Journal of International Conference On Religion, Humanity and Development, 2(1), 15–20.
PPIM UIN Jakarta. (2018). Ancaman Radikalisme di Sekolah. Policy Brief (IOM), 4(1), 1–10. https://ppim.uinjkt.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/2.1-Policy-Brief-Ancaman-Radikalisme-di-Sekolah.pdf
Saifuddin, L. H. (2019). Moderasi Beragama (Pertama). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Saihu, M. (2022). Moderasi Pendidikan: Sebuah Sarana Membumikan Toleransi dalam Dunia Pendidikan. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(02), 629. https://doi.org/10.30868/ei.v11i02.2651
Sonika. (2018). Pokok-Pokok Dasar Agama Buddha Untuk Perguruan Tinggi. STAB Maitreyawira.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Manajemen (Setiyawami (ed.); 4th ed.). Alfabeta.
Tambak, S. (2021). The Method Of Counterating Radicalism In Schools: Tracing the Role of Islamic Religious Education Teachers in Learning. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 45(1), 104. https://doi.org/10.30821/miqot.v45i1.761
Zada, K. dkk. (2019). Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam (D. Supriatna, Papay (ed.)). Kementerian Agama R.I
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Irawati, Hosan, Sonika, Rida Jelita, Delvi Fransiska, Mega Ratna Sari, Elina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.





