Nasal Swab Multiplex PCR (MPCR) sebagai Metode Diagnosis Dini pada Narakontak Serumah Penyandang Lepra

Authors

  • Asep Wirayasa Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i5.398

Keywords:

mPCR, MNP, Chemilumonescence, Househol, Leprosy

Abstract

Latar Belakang: Lepra adalah penyakit purba yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae (M.leprae). Indonesia masih menjadi penyumbang kasus lepra tertinggi kedua di dunia. Kasus lepra yang ada di Indonesia kerap kali terdiagnosis ketika pasien sudah memiliki gejala klinis yang parah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Nasal Swab mPCR yang diperkuat dengan MNP dan CL dengan target gen RLEP, 16SrRNA dan sodA sebagai metode diagnosis dini pada narakontak serumah penyandang lepra untuk strategi eradikasi lepra di Indonesia. Metode: Metode penelitian ini adalah studi literatur ini disusun dengan metode kajian pustaka. Penulis mengumpulkan berbagai jurnal yang dianalisis dan disintesis untuk menyusun penelitian ini. Hasil: Nasal Swab mPCR yang diperkuat dengan MNP dan CL dapat mengeradikasi bakteri M. leprae dengan cara diagnosis dini narakontak serumah penyandang lepra. Kesimpulan: Nasal Swab mPCR dapat menjadi terobosan baru alat diagnosis dini lepra pada narakontak serumah penyandang lepra.

Downloads

Published

2022-05-15

How to Cite

Wirayasa, A. (2022). Nasal Swab Multiplex PCR (MPCR) sebagai Metode Diagnosis Dini pada Narakontak Serumah Penyandang Lepra . Jurnal Sosial Dan Sains, 2(5), 638–647. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i5.398