Peran Humaniora Terhadap Tradisi Sedekah Laut
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i11.520Keywords:
Tradisi, Sedekah Laut, peran humanioraAbstract
Latar Belakang :. Ritual sedekah laut adalah salah satu ritual yang dilakukan satu kali dalam setahun oleh masyarakat nelayan di desa Prapag Kidul, kecamatan Losari, kabupaten Brebes yang merupakan bentuk budaya yang memberikan sedekah ke laut yang dilakukan masyarakat untuk menjaga kesimbangan lingkungan pesisir pantai serta melestarikan warisan nenek moyang. Tradisi ritual sedekah laut di desa Prapag Kidul, kecamatan Losari, kabupaten Brebes merupakan bagian dari tradisi yang juga dilakukan oleh masyarakat nelayan di sepanjang pesisir utara laut jawa.
Tujuan : Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya perubahan tradisi upacara sedekah laut masyarakat desa Prapag Kidul, kecamatan Losari, kabupaten Brebes.
Metode : adapun metode yang akan digunakan adalah metode penelitian sejarah, karena penelitiannya berhubungan dengan kenyataan yang terjadi pada masa lampau.
Hasil : Dalam konteks culture of histories, prilaku manusia yang membentuk budaya sudah ada sejak manusia itu berada dalam kandungan, dimana anak mencatat dari segala aktifitas yang dilakukan oleh orang tuanya dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai atau ajaran-ajaran Islam mulai dimasukkan dalam kegiatan upacara sedekah laut, sehingga nampak akulturasi yang kuat antara budaya asal, larung sajen: Jawa, dengan budaya baru, Islam.
Kesimpulan: Peranan Tradisi Sedekah Laut di bidang sosial budaya sangat penting yaitu untuk memelihara budaya masyarakat sekitarnya, dengan terpeliharanya budaya masyarakat, maka dalam kehidupan sehari-hari masyarakat telah mematuhi norma-norma sosial budaya yang ada dalam masyarakat tersebut. Kaitannya dengan persfektif agama terdapat beberapa hukum ada yang membolehkan dan ada juga yang tidak membolehkan yang mana semua itu memiliki alas an masing-masing. Terlepas dari itu banyak dari kalangan masyarakat menilai bahwa tradisi sedekah laut boleh karena terdapat nilai-nilai positif yaitu berupa rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan lewat jalur laut.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Bambang Yuniarto, Arib Mubarok, Ali Ridho, Rozihi Rozihi, Nida Nadia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.