Pengaruh Status Akreditasi Puskesmas terhadap Indeks Kepuasan Pasien di Puskesmas
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i4.730Keywords:
status akreditasi puskesmas, indeks kepuasan pasienAbstract
Latar Belakang : Akreditasi merupakan pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah memenuhi standar akreditasi. Ketidakpuasan pasien dapat berasal dari para petugas kesehatan yang datang tidak tepat waktu sehingga pelayanan menjadi terhambat dan lambatnya petugas dalam menangani keluhan pasien. Kepuasan pasien tidak hanya ditentukan oleh akreditas sebuah puskesmas saja, pasien memerlukan fasilitas atau sarana prasarana yang memadai di sebuah puskesmas supaya proses penanganan pasien oleh pihak puskesmas berjalan dengan baik dan cepat.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akreditasi puskesmas dengan indeks kepuasan pasien di Puskesmas Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif verifikatif. Metode sampling menggunakan total sampling, uji hipotesis menggunakan uji-t.
Hasil : Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat 7 Puskesmas dengan akreditasi dasar (11,3%), 29 Puskesmas akreditasi madya (46,8%), 21 Puskesmas akreditasi utama (21%) dan 5 Puskesmas dengan akreditasi Paripurna (8,1%). Data IKM Puskesmas di Kota Banjar adalah 83,79 (Baik), Kabupaten Ciamis 79,75 (Baik) dan Kabupaten Pangandaran 82,31 (Baik). Nilai tertinggi kepuasan pasien adalah terhadap biaya/tarif puskesmas di kota Banjar dan Pangandaran yaitu sebesar 3.66 (Sangat baik) dan 3.78 (Sangat baik). Sedangkan pada kota ciamis respon tertinggi yaitu pada Penanganan Pengaduan sebesar 3.56 (Sangat baik). Nilai terendah ada pada unsur sarana prasarana di Puskesmas Kabupaten Ciamis yaitu sebesar 2,95 (Kurang baik). Tidak ada pengaruh yang signifikan antara akreditasi puskesmas dengan tingkat kepuasan pasien di puskesmas-puskesmas Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran.
Kesimpulan: Dari 63 Puskesmas di Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran hanya lima Puskesmas yang memiliki akreditasi paripurna namun sekitar 58% masih berstatus madya dan dasar. Dari 9 unsur kepuasan yang memiliki pengaruh paling tinggi adalah nilai kepuasan terhadap biaya/tarif Puskesmas dan kepuasan pada penanganan pengaduan (Ciamis).
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ryan Haryana Darajatun, Nurdin, Nirmala Kesumah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.