Pengaruh Penambahan Sari Belimbing Wuluh (Avverhoa Bilimbi Lin) Terhadap Kualitas Selai Albedo Semangka (Citrullus Vulgaris Schard)
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i8.978Keywords:
selai albedo semangka, sari belimbing wuluh, kualitas oraganoleptik, kualitas fisikAbstract
Latar Belakang: Selai merupakan salah satu produk pangan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Selai sering digunakan sebagai pendamping makanan seperti roti, kue nastar, dan lainnya. Salah satu jenis selai yang banyak diminati adalah selai buah, seperti selai nanas, selai strawberry, selai jeruk, dan lainnya.
Tujuan: untuk menganalisis pengaruh penambahan sari belimbing wuluh pada pembuatan selai albedo semangka terhadap kualitas fisik dan kualitas organoleptik untuk aspek warna, cita rasa, aroma dan tekstur selai albedo semangka
Metode: Sampel penelitian ini adalah selai albedo semangka dengan penambahan sari belimbing wuluh dengan persentase 20%, 30% dan 40%. Penelitian kualitas fisik dilakukan dengan pengukuran daya oles sedangkan penilaian kualitas organoleptik diuji kepada 45 panelis agak terlatih yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.
Hasil: Berdasarkan hasil uji Kruskal wallis pada aspek rasa asam, aroma dan tekstur kekentalan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhdap penambahan sari belimbing wuluh. Berdasarkan hasil uji fisik menunjukkan selai albedo semangka dengan penambhan sari belimbing wuluh sebanyak 40% memiliki daya oles yang palilg jauh merata.
Kesimpulan: selai albedo semangka penambahan sari belimbing wuluh sebagai inovasi produk selai yang dinilai berhasil karena mendapatkan penilaian yang baik.
References
Aini, N., Handito, D., & Cicilia, S. (2021). Pemanfaatan Sari Buah Belimbing Wuluh Dan Sari Kulit Buah Naga Dalam Pembuatan Selai (Vol. 8, Issue 2).
Alsuhendra & Ridawati. (2008). Prinsip Analisis Zat Gizi dan Penilaian Organoleptik Bahan Makanan. UNJ Press.
Asikin, N., Ali, A., Harun, N., Pertanian, J. T., Pertanian, F., Riau, U., & Bina Widya, P. J. (2017). Universitas Riau 2. Dosen Fakultas Pertanian. In Universitas Riau JOM Faperta (Vol. 4).
Junior, B., Pranata, F. S., & Purwijantiningsih, L. M. E. (2020). Kualitas Selai Lembaran Kombinasi Pektin Albedo Semangka (Citrullus vulgaris Schard) dan Filtrat Buah Kelengkeng (Dimocarpus longan). Ilmu Pangan Dan Hasil Pertanian, 4 (2), 146, 162.
Lawless, H. T. (1999). Sensory Evaluation of Food (Principle and Practices).
Lisnawati N, P. T. (2020). Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L). CV Jakad Media Publishing.
Mamuaja, C. F. (2016). Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan. UNSRAT Press.
Praja, D. I. (2015). Zat Aditif Makanan: Manfaat dan Bahayanya. Garudhawaca.
Setiaries J. V. (2017). Pembuatan Selai Lembaran Dari Albedo Semangka Dan Terong Belanda, 4(2)
Sitorus, M. S. A., Partha, I. B. B., & Setya, E. A. (2022). Selai Albedo Kulit Semangka dengan Penambahan Umbi Bit. Biofoodtech : Journal of Bioenergy and Food Technology, 1(1), 48–57. https://doi.org/10.55180/biofoodtech.v1i1.223
Soetanto E. (1998). Manisan Kering Buah-buahan 3. Kanisius .
Standar Nasional Indonesia Badan Standardisasi Nasional. (n.d.).
Suryani, A., Hambali, dan Rivai, M. (2004). Membuat Aneka Selai. Penebar Swadaya.
Sutrisna, H. (1998). Ekstraksi dan Karakteristik Pektin Albedo Semangka. Skripsi, Prodi Teknologi Pengolahan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, UGM, Yogyakarta.
Winarno, F. G. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nur Aisyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.