Hubungan Peningkatan Asupan Serat Larut Air dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2: Studi di Puskesmas Seginim Bengkulu Selatan dalam Perspektif Islam
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i10.32517Keywords:
diabetes melitus, serat larut air, gula darah sewaktu, perspektif IslamAbstract
Diabetes Melitus tipe 2 merupakan gangguan metabolisme dengan peningkatan kadar gula darah yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Asupan serat larut air terbukti membantu mengendalikan gula darah melalui mekanisme perlambatan penyerapan karbohidrat. Mengetahui hubungan peningkatan asupan serat larut air dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian pre-eksperimental one group pretest-posttest pada 29 responden penderita diabetes melitus tipe 2 dengan obesitas tipe 1 di Puskesmas Seginim Bengkulu Selatan. Data dikumpulkan melalui SQ-FFQ, food record, pengukuran GDS dan IMT sebelum dan sesudah intervensi edukasi peningkatan asupan serat larut air selama satu bulan. Analisis menggunakan uji Wilcoxon dan korelasi Spearman. Rata-rata asupan serat larut air 5,03 g/hari dengan 80,6% responden dalam kategori kurang. Kadar GDS menurun signifikan dari 257,52 mg/dL menjadi 192,55 mg/dL (p<0,001) dan IMT dari 27,41 kg/m² menjadi 26,84 kg/m² (p=0,031). Uji Spearman tidak menemukan hubungan bermakna antara asupan serat larut air dengan GDS maupun IMT (p>0,05). Edukasi peningkatan asupan serat larut air terbukti menurunkan kadar GDS dan IMT secara signifikan. Dalam perspektif Islam, konsumsi makanan halalan thayyiban yang kaya serat merupakan bagian dari menjaga kesehatan sebagai amanah Allah SWT.
References
Bahri, E. H. (2022). Green Economy Dalam Prespektif Maqashid Syariah. Tansiq: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam, 5(2), 1–19.
Dewi, N. H., Kep, M., Rustiawati, E., Kep, M., Kep, S., & Sulastri, T. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Hiperglikemia Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Jawara: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(3), 27–35.
Fitriani, S. D., & Setiarini, A. (2024). Manfaat serat larut air untuk kontrol glikemik pada diabetes melitus tipe 2: Systematic review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(3), 569–577.
Giuntini, E. B., Sardá, F. A. H., & de Menezes, E. W. (2022). The effects of soluble dietary fibers on glycemic response: An overview and futures perspectives. Foods, 11(23), 3783. https://doi.org/10.3390/foods11233783
Hamama, F., Kasmiyetti, K., Sartika, W., Hasneli, H., & Yuniritha, E. (2024). Hubungan Asupan Serat Dengan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2023. Jurnal Gizi Mandiri, 1(2), 40–48.
Herien, N. Y., & Kep, M. (2023). Meningkatkan Akseptabilitas Teknologi dalam Pendidikan Keperawatan: Peran Behavioral Intention. Penerbit Adab.
International Diabetes Federation (IDF). (2021). International Diabetes Federation Diabetes Atlas (10th ed.). Brussels: IDF.
Marbun, T. S. G., Susyani, S., & Podojoyo, P. (2023). Pengaruh pemberian food bar tinggi serat terhadap kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2. Journal of Nutrition College, 12(2), 105–112.
Natashia Yulia Anggraini, P. (2024). Pengkajian Asupan Karbohidrat, Asupan Serat, Dan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud Kota Dumai (Studi Kasus). Poltekkes Kemenkes Riau.
Nurgajayanti, C., Susilawati, T. N., & Wiboworini, B. (2024). Durasi Menderita DM Memengaruhi Kontrol Glikemik Jangka Panjang yang Diukur Melalui HbA1c pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 34(3), 563–570.
Putri, R. A., Kamariyah, N., Hasina, S. N., & Noventi, I. (2022). Spiritual-Based Motivational Self-Diabetic Management Terhadap Kepatuhan Medikasi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(3), 551–556.
Putriningtyas, N. D., Aeni, S., & Puspaningtyas, D. E. (2019). Susu kacang tanah efektif menurunkan berat badan dan kadar glukosa darah remaja putri overweight. Sport and Nutrition Journal, 1(1), 33–39.
Perkeni. (2021). Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2021. Jakarta: PB Perkeni.
Ridwan, R., Al Faruq, U., Setyobudi, T., Masykuroh, U. F., & Fitriyah, Y. N. (2024). Integration of Islamic Values in Stunting Prevention in Indonesia: Analysis of Surah An-Nisa’Verse 9 as the Foundation for a Holistic Approach Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Pencegahan Stunting di Indonesia: Analisis Surah An-Nisa’Ayat 9 sebagai Landasan Pendekatan Holistik. Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies, 4(2).
Riskesdas. (2018). Laporan hasil riset kesehatan dasar. Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
Suryanti, S., & Pudjiati, D. (2025). Prevalensi Komplikasi Makrovaskuler Dan Mikrovaskuler Pada Penyandang Diabetes Melitus. Medical Journal of Nusantara, 4(1), 1–11.
Soliah, A., Mizan, S., & Sitoayu, L. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai kadar glukosa darah sewaktu pada pra lansia di Posbindu Puskesmas Bojong Rawalumbu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 15(3), 150–157.
Soviana, E., & Maenasari, D. (2019). Asupan serat, beban glikemik dan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Jurnal Kesehatan, 12(1), 19–29.
Sun, H., et al. (2022). IDF Diabetes Atlas: Global, regional and country-level diabetes prevalence estimates for 2021 and projections for 2045. Diabetes Research and Clinical Practice. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2022.109119
Tan, W. S. K., Chia, P. F. W., Ponnalagu, S., Karnik, K., & Henry, C. J. (2020). The role of soluble corn fiber on glycemic and insulin response. Nutrients, 12(4), 961. https://doi.org/10.3390/nu12040961
Untung, N., Bangun, A. E., Septiadi, G. B., Arnoldus, I. J. Z., & Ginting, K. H. E. B. (2021). Teologi makanan dan diabetes: Memadukan nutrisi, spiritualitas, dan kesehatan. Matheo: Jurnal Teologi/Kependetaan, 11(1), 98–110.
Wati, E. S. (2024). Efektivitas pemberian edukasi asupan serat terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu (GDS) pada pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Pekauman Banjarmasin (Skripsi). Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.
Yati, F. (2023). “Pakaian Syar’i” dalam Perspektif Maqashid Al-Syariah. Saqifah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 8(2), 73–81.
Yasni, Y., & Anwar, A. (2023). Integrasi ilmu pengetahuan dalam Islam kasus: Ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan. Jurnal Sains dan Teknologi, 5(2), 691–695.
Yulianti, S., Astuti, A. T., Nofiartika, F., & Wahyuningsih, S. (2023). Asupan serat dan tingkat stres dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 18(3), 245–252.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ferna Oktavia, Retno Kuntarti, Sri Wuryanti, Muhammad Arsyad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.





