Tinjauan Kebutuhan Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di Puskesmas Leuwiliang Menggunakan Abk Kes
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i1.677Keywords:
Kebutuhan tenaga kerja Rekam Medis,, ABK KesAbstract
Latar Belakang : Puskesmas Leuwiliang, Bogor Jawa Barat yang merupakan puskesmas tipe Utama Rawat Jalan dimana unit rekam medis khususnya hanya memiliki 1 tenaga kerja. Rekam Medis dan 2 Tenaga Pendaftaran di Puskesmas berfungsi untuk Melakukan Pendaftaran pasien , pengambilan , distribusi , coding dan penyimpanan rekam medis . Diketahui kegiatan Rekam Medis dilakukan oleh 1 petugas dengan jumlah rekam medis 61.068 pasien rawat jalan pada tahun 2021.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jumlah kebutuhan tenaga rekam medis yang sesuai dengan beban kerja di Puskesmas Leuwiliang.
Metode : Metode yang digunakan adalah penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan penelitian secara langsung untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga rekam medis berdasakan data dari wawancara dan observasi.
Hasil : Hasil penelitian berdasarkan perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) diketahui Standar Beban Kerja (SBK) 5,9 rekam medis/tahun dibagi capaian 1 tahun 61.068 pasien rawat jalan lalu dibagi lagi dengan Standar Tugas Penunjang (STP) didapatkan jumlah tenaga rekam medis yang dibutuhkan sebanyak 8 orang.
Kesimpulan: Hasil kesimulam yaitu tinjauan kebutuhan perekam medis yang ada di Puskesmas Cikancung berdasarkan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK) membutuhkan 5 orang pegawai, saat ini di Puskesmas Cikancung sudah memiliki 4 orang petugas jadi perlu penambahan 1 orang pegawai baru agar memenuhi kebutuhan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ilham Abdurohman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.