Eskalasi Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Masyarakat Suku Pedalaman di Suku Sakai Riau
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i7.149Keywords:
Multifungsi Pertanian, Berkelanjutan, Ekonomi, Sosial, EkologiAbstract
Perkebunan kelapa sawit merupakan industri strategis Indonesia. Sejak 2000, industri minyak sawit Indonesia berkembang pesat dan memengaruhi dinamika persaingan antar minyak nabati termasuk bentuk kampanye hitam dan tuduhan sebagai pemicu deforestasi di Indonesia. Industry perkebunan kelapa sawit mempunyai peran besar dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Perindustrian ini menyumbang devisa terbesar ke dalam kas Negara. Selain penghasil devisa, Kelapa sawit juga menyumbang penyerapan tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis (1) apakah perkebunan kelapa sawit merupakan pemicu utama deforestasi di Indonesia; dan (2) bagaimanakah kontribusi industri minyak sawit Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan, baik secara ekonomi, sosial, maupun ekologi. Jenis Penelitian ini termasuk Penelitian Deskriptif Kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa dokumen-dokumen tentang deforestasi, data perkebunan kelapa sawit daerah Kalimantan serta, narasumber-narasumber yang berhubungan dengan masalah deforestasi. Dari hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi, peneliti mengolah hasil tersebut secara deskriptif. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 9 Februari 2021 dengan lokasi Perkebunan sawit di Kalimantan. Hasil dari data tersebut sebagai berikut Pada 1950–2013, konversi hutan menjadi nonhutan cukup tinggi, yakni 98,8 juta hektare. Namun, luas perkebunan kelapa sawit Indonesia hanya meningkat dari 0,1 juta ha (1950) menjadi 10,4 juta ha (2013). konversi lahan pertanian, dan hanya 3,4% yang dikonversi dari hutan primer. Hal ini membuktikan anggapan bahwa perkebunan kelapa sawit sebagai pemicu utama deforestasi di Indonesia tidak benar. Kesimpulannya isu deforestasi buka menjadi pemicu hilangnya kawasan perhutanan di Indonesia. Akan tetapi, disebabkan oleh masalah lain yakni kebakaran hutan, illegal loging secara liar dan pengalian fungsi hutan menjadi kawasan perumahan atau industry pabrik.Published
2021-07-15
How to Cite
Wahyuni, P. (2021). Eskalasi Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Masyarakat Suku Pedalaman di Suku Sakai Riau . Jurnal Sosial Dan Sains, 1(7), 589–597. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i7.149
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Putri Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.