Analisis Pengaruh Servicescape terhadap Revisit Intention di La Riviera Pantai Indah Kapuk 2
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i6.813Keywords:
destinasi wisata, la riviera, revisit intention, servicescapeAbstract
Latar Belakang : Indonesia adalah salah satu negara yang membangun perekonomian dan citra negara nya melalui pariwisata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia pun sudah melakukan berbagai program demi keberlangsungan dan kenaikan pariwisata di Indonesia seperti penggunaan tagline wonderful Indonesia oleh kemenparekraf dengan berbagai video cinematic yang dipublikasikan secara internasional, pembuatan program wisata unggulan seperti 10 Bali baru, dan sebagainya.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh servicescape terhadap revisit intention di La Riviera Pantai Indah Kapuk 2. Dalam mengukur servicescape terdapat 5 dimensi yakni facility aestheticss, layout, electric equipment, ambient condition, dan employee factor kepada variabel revisit intention terdapat 3 indikator yakni keinginan kembali, keinginan untuk mengajak, dan pilihan pertama.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang di sebar kepada 100 orang yang sudah pernah berkunjung ke La Riviera dan diolah menggunakan alat olah data SPSS 25.
Hasil: Berdasarkan hasil akhir penelitian nantinya pihak pengelola harus mengembangkan aspek-aspek lainnya seperti atraksi atau produk wisata sehingga penerapan servicescape yang memadai dan memenuhi setiap dimensi sehingga dapat menciptakan pengunjung yang memiliki minat berkunjung kembali (revisit intention), karena tanpa adanya revisit intention, sebuah destinasi wisata secara perlahan bisa mati atau kehilangan posisi nya di masyarakat.
Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukan bahwa servicescape berpengaruh positif terhadap revisit intention di La Riviera Pantai Indah Kapuk 2. Dari 5 dimensi yang ada, diuji secara parsial (Uji T) dengan hasil dimensi layout dan employee factor berpengaruh secara positif sedangkan facility aestheticss, ambient condition, dan electronic equipment belum memberikan nilai positif terhadap revisit intention secara parsial.
References
Artha, T. (2021). Pengaruh Citra Destinasi Dan Pengalaman Pengunjung Terhadap Niat Kunjungan Kembali (Studi Kasus Pada Wisatawan Domestik Di Objek Wisata Tangkuban Perahu). Universitas Komputer Indonesia.
Creswell, J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: pustaka pelajar.
Dianty, R., Abrian, Y., & Surenda, R. (2021). Pengaruh Memorable Tourism Experience Terhadap Revisit Intention di Objek Wisata Pantai Air Manis Padang. Jurnal Kajian Pariwisata Dan Bisnis Perhotelan, 2(2), 163–169.
Evelyna, F. (2022). Pengaruh Servicescape, Social Media Marketing dan Customer Experience terhadap Minat Berkunjung Kembali (Revisit Intention) pada Objek Wisata Rahayu River Tubing di Kabupaten Kebumen. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi, 9(2), 203–219.
Gunawan, S. A. (2018). Pengaruh Servicescape Terhadap Revisit Intention Melalui Perceived Service Quality Di Ubud Hotel & Cottage Kota Malang (Studi Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang). Universitas Brawijaya.
Jannah, N. K. (n.d.). Representasi Pesan Moral Remaja Dalam Film Animasi “Luca. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif ….
Junining, E., Kusuma, T. S., & Oktanella, Y. (2022). Pemanfaatan E-Map dalam Booklet Bilingual Berbasis Responsible Tourism sebagai Promosi Pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat. DIMASLOKA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Informasi Dan Informatika, 1(1), 29–34.
Liyani, D. M., Kusumah, A. H. G., & Rosita, R. (2017). pengaruh servicescape terhadap customer delight pada tamu resort (survey pada tamu yang pernah menginap di resort). Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 1(1), 11–22.
Purnama, R. A., & Andajani, E. (2020). Pengaruh Servicescape Terhadap Customer Loyalty Restoran Limited Service Di McDonald’s Surabaya. Ekonomi dan Bisnis, 6(2), 157–176.
Siregar, S. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS. Kencana.
Suci, D. N. (2019). Analisis Pengaruh Electronic Word Of Mouth Dan Servicescape Terhadap Revisit Intention Yang Dimediasi Oleh Destination Image (Study Pada Objek Wisata di Kota Payakumbuh). Universitas Andalas.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Sulartiningrum, S. (2020). Servicescape Terhadap Revisit Intention Pada KFC Cabang Pondok Indah Plaza. Seminar Nasional Kepariwisataan (SENORITA) 2020.
Waluyo, S. E. Y., Huda, K., & Fitriyani, Z. A. (2022). Pengaruh Destination Image dan Harga Terhadap Revisit Intention dengan Kepuasan Pengunjung Sebagai Variabel Mediasi di Joglo Park. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 10(3), 833–852.
Yuningsih, E. (2018). Analisis Pengaruh Customer Experience Terhadap Minat Berkunjung Kembali (Revisit Intention) Pada Destinasi Wisata Kota Bogor. Jurnal Visionida, 4(1), 13–22.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Winda Evelyn Cahyuni, Roozana Maria Ritonga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.